Sabtu, 21 November 2009

one card for everything

sesuai judul yang ada, disini saya akan membahas teknologi yang sangat maju. teknologi ini merupakan teknologi card id. kita tahu jaman sekarang orang tidak lagi membawa uang didalam dompetnya. selain untuk menghemat tempat juga untuk menghidari kejahatan. tapi seakarang ada problem yang mungkin semua orang merasakannya, yaitu terlalu banyak kartu yang ada didalam dompet. dompet sekarang sudah menjadi tepat penyimpanan segala macam kartu. mulai dari kartu nama ,id card atau ktm, sim, kartuatm,kredit card, dan lain-lain. itu sekarang menjadi kendala bagi setip orang.

disinilah ide saya muncuul untuk memecahkan masalah tersebut. saya sebut teknologi ini "one card for everything". satu kartu untuk semua, disini fungsi semua kartu yg ada dapat digantikan. sedikit penjelasan tentang kartu ini. sebuah kartu yang dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan manusia. kartu ini dapat berfungsi pada orang yang memiliki kartu ini. karena disini ada sensor untuk jari sang pemilik. jika kartu inii berada dilain orang maka kartu ini akan tampak putih saja. kartu ini touch screen, jadi kita bisa memilih mna yg kita butuhkan. senisal kita sedang berbelanja ditoko, kita tinggal pilih atm card untuk melakukan transaksi keuangan. contoh lain dimana kita harus menunjukan sim kita atau id card atau ktp kita, kita tinggal pilih mana yang akan ditampilkan kemudian kartu itu akan muncul gambar 4 dimensi yang menunjukan siapa diri kita. perkembagan tidak hanya pada sebuah kartu saja. kartu ini multi fungsional. dengan teknologi nano semua ini dapat trewujud.

permasalahannya sekarang adalah :
1. biaya untuk membeli kartu ini bisa lebih mahal
2. dibutuhkan server yang sangat besar.
3. jika kartu ini ada, efek yg ditimbulkan akan lebih besar dari pada efek telepon selulaar ke manusia.

Kamis, 19 November 2009

just read it

Aku hidup di tahun 2070.
Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan,
terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi.

Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku

Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun
Semua sangat berbeda.

Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar,
setiap rumah punya halaman dan taman yang indah,
dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan.
Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.

Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan:
”JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”
Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut.

Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas.

Kering

Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.

Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus.

Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu.

Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.

Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi.

80% makanan adalah makanan sintetis.

Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari.
Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju,
pakaian bekas pakai langsung dibuang,
yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau,
karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis.

Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar.
Manusia tidak bisa membuat air.

Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan…
…yang menghasilkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.

Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup:
137 m3 per orang per hari.
[31,102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.

Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata.

Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.

Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli.

Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.

Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau.

Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dimana Air?

Dia bertanya:
- Ayah! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku…

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga!

Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan.

Deritaku\\

Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya.

Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi …

… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini!

Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunanmu kelak.

Senin, 16 November 2009

peran facebook dalam kasus bibit dan candra

Perseteruan antara KPK dan Polri ternyata juga menyentuh jejaring sosial Facebook. Usman Yasin yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan orang dibalik hadirnya grup 1 juta dukungan terhadap Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah lewat Facebook. Dukungan Bibit dan Chandra di Facebook ini ternyata semakin meluas dengan cepat. Apalagi saat ini telah ada deklarasi dari 20 tokoh nasional untuk menjamin Bibit dan Chandra tidak melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti berkaitan perseteruannya dengan Polri. Dukungan yang dinamakan 1 juta Facebooker untuk Bibit dan Chandra ini telah mendapat 164 orang pada 2 jam pertama peluncuran, namun hingga hari ini ( 31/10 ) dukungan tersebut sudah mencapai lebih dari 100 ribu orang dalam grup Facebook tersebut.

Facebook hingga sekarang telah mempunyai 30 juta anggota yang tersebar diberbagai negara, karena itu tidak heran jika jejaring sosial ini cukup efektif untuk menggerakkan massa dalam waktu yang cepat. Bahkan untuk semakin memperluas dukungan terhadap Bibit dan Chandra, pengguna twitter juga membuat sebuah galangan dukungan untuk beliau berdua. Ketika dipertanyakan apakah yang menjadi motivasi Usman dalam membuat grup 1 juta dukungan Facebooker untuk bibit dan Chandra, beliau mengemukakan jika hal tersebut adalah bentuk spontanitas dirinya karena melihat pengorbanan Bibit dan Chandra selama ini.

Kita semua berharap agar polemik Polri vs KPK ini tidak semakin meruncing dan didomplengi oleh berbagai macam kepentingan politik dan golongan. Semoga setiap pihak yang saat ini berseteru mampu menahan diri dan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku. Blog ini hanya memberikan informasi dan tidak berniat untuk memberikan dukungan untuk siapapun juga. Masyarakat hanya ingin agar semua masalah bisa diselesaikan dengan cara dan sikap terbaik dari diri kita masing-masing

just begin

waktu bergulir begitu saja
bagaikan air yang mengalir dengan derasnya

"huff cape juga bikin puisi", benakku seakan buyar begitu saja
ketika bel di depan rumah berdering
tanpa pikir panjang lansungku beranjak dari kursi dipinggir kolam

oh iya perkenalkan , namaku James dirrtamaya, james begitu sering dipanggil oleh kolega ku
diumur yang masih dibilang muda ini hidupku sudah berkecukupan, yah minimal semua bisa
teratasi lagi dengan uang hasil jerih payah ku selama ini, hanya pasangan hiduplah yang
belum bisa ku dapatkan.

suara bell berbunyi berulang-ulang menandakan orang yang menekan bel secara berulang-ulang
"sabar", teriakku dari dalam.

mata ku terpana ketika seorang wanita tergulai lemah didepan mataku sendiri
berlumuran dengaan darah
wanita itu pun terjatuh dipelukku setelah ku buka pintu

tanpa pikir panjang lagi ku gendong wanita itu kedalam mobil dan lansung ku tancap gas menuju
rumah sakit

diperjalanan wanita itu mengeluh rasa sakit dibagian perut yang terus mengeluarkan darah
dan mukanya penuh lebam
ddiperjalanan itu juga aku tidak sempat pikir pnjang siapa dia yang ada sibenakku hanya
membawa dia ke rs saja

15 menit kkemudian aku sampai dan langsung mengeluarkan wanita itu dari mobil dan lansung
mencari suster

"sus dimana dokternya",kataku lantang
"sabar pak, taruh wanita ini diranjang ini, biar nanti saya bawa ke UGD", begitu balasnya

setelah dibawea ke UGD seorang suster menahan ku,"pak tunggu disini dan bersasbarlah"

setelah suster itu menahan ki, ku lansung berfikir apa yang telah ku lakukan
lankah ku langsung teertiju ketoilet. dan tanpa ku sadari baju puith in berlumuran darah
dan aku hanya memekai celana pendek saja
ku membasuh muka ."tuhan apa yang teklah terjadi" teriakku didalam hati yang tidak
mempercayai apa yang telah terjadi

setelah cukup lama juga ku bersihkan diri di toilet ku keluar dari toilet tersebut
dan tiba-tiba seorang suster menanyai tentang wanita yang telah ku bawa barusan

dan sontak diotak ku tak tahu harus jawab apa dan secara spontan "dia tunangan ku namanya
dian, saya tidak tahu dia kenapa tiba-saja dia datng kerumah ku dengan keadaan begitu"
"Maaf pak anda harus membayar uang administrasinya",balas suster itu
"wah mbak gak tahu apa saya pakaiannya begini mana ada uang dalam badan saya, tunggu
sebentar saya ambol uang dimobil duu mbak.." jawabju dan langsung menuju kemobil

didalam mobil langsung ku ganti baju karena susah terbiasa bawa baju ganti yang ditaruh
dimobil. beberapa saat kemudian aku mencari uang yang tersimpan rapi didashboard mobilku dan
mulai menghitung sejumlah uang itu dan memakirkan mobilku dengan benar

ku jejeakan langkah ku ke arah administrasi rs "mba ini uang administrasi wanita yang tadi
masuk UGD",kata ku
"dengan bapak siapa saya tulis di tagihannya?" balas suster
"james dirrtamaya" kataku

langkah ku langsung tertuju keruang UGD yang sepi dan mulai berfikir siapa wanita tadi,
mengapa ku tolong dia, pikiran ku terus mengeliat dan tiba-tiba sentuhan dokter membuyarkan
pikiran ku tadi
"Pak, tunangan anda baik-baik saja, dan sekarang sedang menjalani perawatan. dia telah
dipindahkan keruang vip tapi harap tenag pak dia masih pingsan karena syok" kata dokter muda
itu
"iya pak, dimana ruangannya" tanya ku
"anggrek kamar 4 lantai 2 pak" balas sang dokter
"terima kasih dok"

tanpa pikir panjang lansung ku jalan menuju ruangan tersebut
setibanya ku diruangan itu ku bi\uka perlahan-lahan pintu kamarnya
dan ku mendekati ranjang itu

ku terpesona oleh kecantikan wajah yang bersinar dibalik wanita yang sedang tidur ini
tanpa sadar ku pegang tangannya kemudian dia meremas gemgamanku
sontak tangannya seperti tidak mau lepas
kemudian ku belai keningnya dan dia pun meregangkan gemgamannya

tertidur ku dikursi menemaninya yang masih tergulai lemah tak berdaya dan tanganya pun ada
digengamku

ku tersentak kaget ketika belaian jatuh diatas kepala ku
langsung kutatap dia dan ternyata diasudah sadar dan senyum kearahhku
manis memeng senyumannya ketika ku mau berbicara,"si.."
"terima kasih, kalau tidak kupencet rumahmu itu mungkin ku sudah tidak ada disini sekarang"
ucap wanita itu
"sama-sama. em... siapa nama kamu? dan kenapa dengan kamu?",balasku
"dian anggraeni setiawan, panggilku dian ", ucapnya dengan senyum manisnya
"panjang ceritanya, kamu mau denger..?", dengan mata sayu dia bekata
"oh dian, berarti benar, tadi ku ngasih nama keperawat dian....",jawabku
dia tertawa kecil
"dah gak usah cerita dulu, kamu aja masih begitu, ntar aj ah kalau dah sembuh", jawabku
sambil genggam tangannya
"tidur lagi aja, kamu kan masih belum sembuh", usaptanganku membelainya dan mengiringinya
tidur kembali.
entah ada angin apa aku pun ianjut tertidur dengannya.

setengah sadar ku terbangun ketika dokter masuk kekamar, langsung sontak ku mncari kamar mandi untuk cuci muka.

setelah keluar q langsung bertanya " dok bagaimana keadaanya..?"
" em keadaannya semakin membaik, em besok sudah nisa pulang..."
ku tersentak kaget ketika dokter wanita itu melihat q...
"Sherry....!!!,qm sherry kan ....?" tanya q tersentak.
"ya benar, em tunggu deh kayaknya kenal,em....", "james kan...?"
"apa kabar mes? dah lama kita tak berjumpa?, ini siapa..?" dokter pun kaget ketika melihat q

to be cantinued...

Minggu, 15 November 2009

just read it

Aku hidup di tahun 2070.
Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan,
terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi.

Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku

Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun
Semua sangat berbeda.

Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar,
setiap rumah punya halaman dan taman yang indah,
dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan.
Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.

Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan:
”JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”
Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut.

Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas.

Kering

Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.

Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus.

Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu.

Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.

Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi.

80% makanan adalah makanan sintetis.

Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari.
Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju,
pakaian bekas pakai langsung dibuang,
yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau,
karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis.

Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar.
Manusia tidak bisa membuat air.

Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan…
…yang menghasilkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.

Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup:
137 m3 per orang per hari.
[31,102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.

Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata.

Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.

Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli.

Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.

Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau.

Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dimana Air?

Dia bertanya:
- Ayah! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku…

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga!

Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan.

Deritaku\\

Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya.

Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi …

… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini!

Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunanmu kelak.